(11/9)
Desa Wisata Krebet Kembali menerima kunjungan yang dilakukan oleh POKDARWIS Gamplong. Kunjungan ini dimaksudkan dalam rangka study banding
oleh pengelola wisata Gamplong.
Dalam
kunjunganya ke Desa Wisata Krebet, Pengelola Desa Wisata Gamplong berdiskusi
dengan Agus Jati Kumara, S.E (Ketua Pengelola Desa Wisata Krebet) dengan berbagai
macam topik pembahasan. Dalam pemaparanya Desa wisata Krebet merupakan Desa
Wisata yang bermula dari potensi batik kayu yang sangat luar biasa. Dengan branding
#batikkayunyandonesia sudah menjelaskan bahwa Krebet merupakan satu-satunya
sentra penghasil batik kayu terbesar di Indonesia. Keunikan ini merupakan inovasi
yang dilakukan oleh sesepuh di Desa Wisata Krebet, dengan melihat peluang
banyaknya batik kain yang berkembang di Bantul, para sesepuh/pelopor batik kayu
menginovasikan lilin yang digunakan untuk menggambar di kain dicoba ke kayu dan
hasilnya sangat luar biasa. Berbagai pameran yang diikuti hasil kerajinan batik
kayu sangat banyak peminatnya. Seiring perkembangan zaman Desa Wisata Krebet mulai
menerima kunjungan tamu wisata. Hal ini beriringan dengan beberapa pemenuhan
fasilitas penunjang dalam penerimaan kunjungan.
Selain
melakukan sharing bersama, Pengelola Wisata Gamplong juga belajar membatik
kayu. Antusias yang luar biasa terlihat dari raut wajah mereka. Beberapa Pengelola
Wisata Gamplong menjelaskan bahwa ini merupakan pengalaman pertama mereka
membatik diatas kayu. Pengelola Gamplong juga mencoba untuk mewarnai hingga
nglorot lilin yang ada di batik kayu mereka.
Setelah
membatik Pengelola Wisata Gamplong juga berkesempatan untuk mengunjungi
beberapa homestay yang ada disekitar Sekretariat Desa Wisata Krebet. Mereka banyak
belajar dari pengalaman pemilik homestay di Desa Wisata Krebet tentang
bagaimana menjadi tuan rumah yang baik untuk tamu menginap yang datang.
0 comments