(pendampingan hari ke tiga)
Rabu (28/8) Dewi krebet (Desa Wisata Krebet), yang dikenal sebagai desa yang tenang dan asri, kini menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan. Pembenahan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan pada kelompok kecil dan meningkatkan manajemen konten yang lebih maju di semua platfon media sosial. tidak lepas juga dari upaya serius dalam mengelola media sosial yang lebih terjadwalkan. Dalam penjadwalan dan manajemen konten media sosial ini, dibentuk menjadi tim kecil yang masing-masing dibagi untuk mengelola media sosial tersebut.
Kenapa Dewi Krebet merasa perlu untuk melakukan pendampingan terkait media sosial? agar konten yang disajikan selalu relevan dan menarik. Dengan penjadwalan yang lebih teratur dan konten yang lebih bervariasi, berharap bisa lebih dekat dengan followers. Beberapa perubahan yang dilakukan antara lain adalah perombakan tampilan profil, pemilihan tema konten yang lebih spesifik, serta penggunaan tools penjadwalan konten yang lebih canggih.
Di tahap ketiga ini kelompok kecil sudah mulai melakukan audit terhadap konten yang sudah ada. Mereka mengidentifikasi konten mana yang paling menarik minat pengunjung, lalu membuat jadwal postingan yang lebih teratur, konten yang diunggah pun dibuat lebih bervariasi, mulai dari foto-foto kerajinan batik kayu, kegiatan kunjungan, dan masih banyak lagi. Melalui konten-konten yang kreatif dan menarik, mereka berhasil menciptakan kesan yang mendalam di benak para pengikut akun media sosial.
Desa Wisata Krebet juga berencana untuk lebih aktif berinteraksi dengan followers melalui fitur-fitur yang tersedia di media sosial. Semoga dengan pembenahan ini, Desa Wisata Krebet bisa terus memberikan inspirasi dan hiburan bagi banyak orang. Dengan meningkatnya popularitas Desa Wisata Krebet melalui media sosial bisa berdampak positif bagi masyarakat setempat. Jumlah wisatawan yang berkunjung pun semakin meningkat.
Share This :
0 comments