Di era digital saat ini tentunya kita sangat dekat dengan media sosial. Mau tidak mau kita dipaksa untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sangat ceoat di era digitalisasi saat ini. Tidak terkecuali dalam dunia Kepariwisataan. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berusaha mendorong pelaku pariwisata untuk bisa berkembang dalam mengoptimalkan modernisasi teknologi.
Melalui program Pendampingan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, diharapkan Desa Wisata yang masuk ke dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik yang mendapatkan program pendampingan mampu mendapatkan output atau luaran yang maksimal dari program pendampingan ini.
Desa Wisata Krebet merupakan salah satu Desa Wisata yang mendapatkan program pendampingan ini. Melalui divisi Direktorat Tata Kelola Destinasi milik Kemenparekraf R.I, upaya-upaya dalam peningkatan penggunaan media sosial Desa Wisata Krebet terus digencarkan. Beberapa media sosial yang di rebuild antara lain Tiktok, Instagram, Facebook, Youtube, Atourin, Tokopedia, dan Website.
Dengan pengoptimalan media sosial yang dilakukan, Pengelola Desa Wisata Krebet mengupayakan agar masyarakat umum bisa melihat dan tertarik dengan kegiatan-kegiatan/ atraksi wisata yang ada di Desa Wisata Krebet. Tak bisa dipungkiri bahwasanya media sosial menjadi sarana yang sangat mudah diakses di kalangan masyarakat pada umumnya.
0 comments