BLANTERWISDOM101

Pendampingan Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dalam Kunjungan SMP N 2 Banguntapan di Dusun Krebet

Selasa, 19 Maret 2024

Kunjungan SMP N 2 Banguntapan di Dusun Krebet

    Pembatikkan kayu di Padukuhan Krebet yang diikuti oleh siswa-siswi SMPN 2 Banguntapan merupakan kegiatan yang melibatkan proses penciptaan seni menggunakan teknik tradisional pembatikan yang biasanya dikenal dalam pembuatan kain. Namun, dalam konteks ini, teknik tersebut diadaptasi untuk menghias kayu.

    Proses pembatikan kayu dimulai dengan pemilihan kayu yang cocok untuk dihias, biasanya kayu yang memiliki permukaan yang halus dan mudah diolah. Setelah itu, siswa-siswi SMPN 2 Banguntapan akan diajarkan tentang berbagai motif tradisional yang dapat diaplikasikan pada kayu, seperti motif flora, fauna, geometris, atau motif-motif budaya lokal.

    Selanjutnya, proses pembatikan dimulai dengan menyiapkan malam yang biasanya terbuat dari lilin lebah atau bahan sintetis yang dapat mencair saat dipanaskan. Malam ini kemudian diaplikasikan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat khusus, sering kali berupa canting. Canting berfungsi sebagai alat untuk mengaplikasikan malam dengan presisi sesuai dengan motif yang diinginkan.

    Setelah malam mengering, kayu kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna alami atau sintetis, tergantung pada preferensi dan ketersediaan bahan. Proses pencelupan ini dapat dilakukan beberapa kali dengan menggunakan pewarna yang berbeda untuk menciptakan gradasi warna atau efek yang diinginkan. Setelah proses pencelupan selesai, malam yang telah diaplikasikan sebelumnya kemudian dibersihkan dari permukaan kayu dengan menggunakan pelarut atau proses pemanasan agar malam dapat mencair dan dihapus. Proses ini menghasilkan motif yang terbentuk dari perbedaan warna antara bagian yang tertutup malam dan bagian kayu yang terkena pewarna.

    Hasil akhir dari pembatikan kayu ini adalah karya seni yang unik dan bernilai estetika tinggi, yang mencerminkan kreativitas dan kepiawaian siswa-siswi SMPN 2 Banguntapan dalam mengolah bahan alami menjadi karya yang memukau. Selain sebagai kegiatan pembelajaran seni dan keterampilan, pembatikan kayu juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya dan mengembangkan kreativitas generasi muda dalam menggali potensi seni dan kerajinan lokal.

Share This :

0 comments